Dengan Dalih Akan Di Razia Jika Tidak Jadi Rekan Kerjanya
- Posting Oleh nurul
- Sabtu, 04 Oktober 2025 23:10
Banyuwangi - Kegiatan hiburan malam di kabupaten banyuwangi terbilang aneh dan diduga adanya onum LSM maupun oknum pengacara menjadi otak dalam melancarkan kelicikannya. ternyata kebohongan mereka sudah mulai terbongkar.
Dengan alih tipu daya bahwasannya masih banyak tempat hiburan malam dan toko kelontong yang menjual minuman alkohol tanpa ijin sesuai peraturan daerah maupun ombusman. bahkan sempat menggelar seruan aksi untuk menutup kegiatan pelaku usaha yang menurut oknum tersebut illegal.
Baru baru ini ada salah satu tempat pelaku usaha ditutup oleh tim gabungan presisi polresta banyuwangi yang mendapatkan laporan dari oknum LSM tersebut melakukan sweping dan menemukan salah satu tempat hiburan malam menjual minuman alkohol jenis A.
Disaat razia dilakukan dan dibenarkan, tim presisi langsung membawa barang bukti minuman alkohol tersebut untuk diperiksa dan dimintai keterangan guna mengikuti jalannya sidang tipiring.
Tak hanya itu juga, ada beberapa radio yang berkedok room ilegal juga dirazia oleh tim presisi atas laporan dari oknum LSM tersebut. bahkan sempat dimintai keterangan di unit pidsus polresta banyuwangi.
Namun anehnya lagi, disela sela setelah diamankannya tempata hiburn malam dan karaoke tersebut, beberapa pelaku usaha menceritakan bahwasannya ketika dirinya tidak membeli barang minol jenis A kepada si oknum LSM tersebut maka si oknum tersebut akan tetap melaporkan kepada polresta banyuwagi.
"Ini ada permainan mas, sebelumnya dia sempet menawarkan minuman alkohol jenis A merk bintang agar beli sama dia,akan tetapi saya tolak dan akhirnya ini wis yang terjadi, saya kena razia dan mengikuti sidang tipiring." ucap bunga saat diwawancarai oleh jurnalis berita metro.
Tak hanya itu juga, beberapa toko kelontong yang berjualan minol ikut terkena razia juga, namun setelah menjalani sidang tipiring. adanya desakan oknum LSM tersebut mengncam jika tidak membeli barang kepada dirinya maka akan dilaorkan kembali.
"Repot mas,klo gak beli sama dia nanti diancam akan di razia lagi mas." cetus bapak bapak pemilik salah satu toko kelontong di banyuwangi.
Berbeda kembali dengan salah satu pengusaha distributor alkohol berkadar mulai 15% sampai 45%. dirinya malah ditekan untuk menjadi mitra oleh oknum pengacara tersebut.
"Ya pokok jadi klien dia mas dan bayar tiap bulan." singkatnya
Ternyata dalam hal ini masih saja ada permainan berkedok SOP namun kendatinya penekanan agar supaya mendapatkan pengahsilan secara tidak halal bahkan dengan munculnya berita ini masih dalam pengembangan,apakah pihak polresta banyuwangi tidak mengetahui atau memang sudah bekerjasama dengan si kedua oknum tersebut.(Emen)
Komentar / Jawab Dari
Anda Mungkin Juga Suka
Populer
Newsletter
Berlangganan milis kami untuk mendapatkan pembaruan baru!
Kategori
- Politik (1623)
- Keadilan (700)
- Hukrim (1784)
- Plesir (26)
- Peristiwa (447)
- Feature (41)
- Advertorial (71)
- Nasional (2011)
- Internasional (560)
- Sports (1983)
- Ekonomi (1404)
- Jawa Timur (16075)
- Weekend (22)
- Indonesia Memilih (323)
- Selebrita (60)
- Lifestyle (272)
- Catatan Metro (206)
- Opini (173)
- Fokus (464)
- Highlight (1)
- Timur Raya (14)
- Surabaya (2685)
- Kriminal (120)
- Pasar dan Mall (758)
- tausiyah (36)
- Falcon-G21 Team Dark (0)
- Kolom Metro (2)
- Event & Promo (4)
- Giat Prajurit (9)
- Wisata (31)
- Global (10)
- Pendidikan (144)
- Hukum (22)
