Mode Gelap
Image
Selasa, 15 Oktober 2024
Logo
Dorong Percepatan Pembangunan Ekonomi, Kepala Barantin Berdialog dengan Bupati Banyuwangi Dukung program Presiden
Kepala Barantina Indonesia Sahat Manaor Panggabean Saat Foto Bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani

Dorong Percepatan Pembangunan Ekonomi, Kepala Barantin Berdialog dengan Bupati Banyuwangi Dukung program Presiden

Banyuwangi - Dukung program Presiden Joko Widodo untuk melakukan percepatan perekonomian nasional, Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat Manaor Panggabean, berkoordinasi dengan Bupati Banyuwangi, Ipuk Festiandani terkait upaya pembangunan pelabuhan laut swasta di banyuwangi yang dilengkapi dengan fasilitas Instalasi Karantina Hewan (IKH) Ruminansia. 27 Januari 2024

"Sekitar 180.000 ekor sapi masuk Pulau Jawa dari luar negeri pertahunnya. Sementara saat ini pemerintah hanya memiliki pelabuhan laut dengan fasilitas IKH Ruminansia tempat sandar kapal sapi di pelabuhan Cilacap," ujar Sahat saat berkunjung ke kantor Bupati Banyuwangi kemarin (25/01)

Sahat menjelaskan bahwa pembangunan IKH Ruminansia di pelabuhan sebagai bentuk mitigasi penyakit hewan pada saat pemasukan ke Indonesia. Dan pihak swasta boleh berpartisipasi membangun fasilitas tersebut karena tidak mungkin proses pembangunan nasional hanya dilakukan menggunakan dana APBN.

Hal ini selaras dengan apresiasi yang diberikan Bupati Banyuwangi saat menerima kunjungan Kepala Barantin Kemarin (25/01).

"Pemerintah Kabupaten Banyuwangi siap mendukung upaya pembangunan pelabuhan swasta sekaligus fasilitas IKH yang dapat meningkatkan perekonomian nasional khususnya di Banyuwangi, Jawa Timur," ungkap ipuk.

Dalam kunjungan kedinasannya Kepala Barantin menyempatkan diri meninjau IKH sapi perah yang memiliki kapasitas produksi 12.000 ton perhari milik PT. Rojokoyo yang telah teregistrasi Badan Karantina Indonesia.

Kepala Barantin mengapresiasi pihak swasta yang mau berkontribusi pada pembangunan sarana prasarana sistem perkarantinaan yang sesuai dan mengikuti aturan regulasi sistem perkarantinaan Indonesia.

"Pembangunan nasional akan berjalan dengan cepat jika pemerintah dan swasta dapat melakukan kolaborasi yang baik sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku," pungkas Sahat.

Komentar / Jawab Dari