Mode Gelap
Image
Kamis, 05 Desember 2024
Logo
Motif Dendam Pribadi Pelaku Tega Menusuk Rekan Kerjanya Hingga Meninggal Dunia Di Situbondo.
Pelaku saat di amankan anggota resmob polres situbondo setelah sebelumnya sempat diamankan warga untuk menghindari amukan warga

Motif Dendam Pribadi Pelaku Tega Menusuk Rekan Kerjanya Hingga Meninggal Dunia Di Situbondo.

SITUBONDO ( BM ) - Warga Desa Paowan Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo Jawa Timur. Dikagetkan aksi pembacokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Sabtu 1/6/2024. Peristiwa berdarah itu terjadi di sekitar perumahan Paowan Indah, tepatnya dilokasi cuci Motor.

Dalam video yang beredar di media sosial, seorang pemuda terlihat sudah terkapar di halaman rumah tokoh (Ruko) dengan kondisi sangat memprihatinkan.

Diketahui, aksi pembacokan tersebut diduga dilakukan oleh R, warga Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel) R nekat menghabisi MS yang juga merupakan rekan kerjanya di Tambak, Dusun Pecaron, Klatakan, Kecamatan Kendit karena unsur sakit hati, sering diolok-olok oleh korban.

Pada saat dikonfermasi Kasat Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Momon Suwito Pratomo membenarkan, aksi pembacokan hingga mengakibatkan korban meninggal tersebut,"Motif penusukan tersebut, karena pelaku dendam pribadi pada korban," kata Momon.

Setelah adanya informasi dari masyarakat Polisi langsung menangkap pelaku dan mengamankannya supaya tidak jadi amukan massa.

"Selain mengamankan pelaku, kami juga mengamankan barang bukti sajam jenis pisau yang digunakan pelaku," Ujar Momon

Sebelum terjadinya pembacokan tersebut, R mengatakan awalnya dirinya diajak untuk membeli peralatan tambak tempat dia bekerja dengan korban.

Karena sudah ada rasa sakit hati, R mengakui bila dirinya sudah mempersiapkan pisau begitu diajak belanja oleh korban.

"Saya sengaja membawa pisau, begitu korban mengajak saya untuk membeli peralatan tambak," papar R saat dikonfirmasi.

Seusai membeli peralatan tambak,korban kemudian mencuci mobil di tempat cuci mobil,tepatnya di Dusun Ardiwilis, Desa Paowan. Di situlah pelaku dengan sengaja melancarkan aksinya dikarenakan sakit hati.

Usai membeli peralatan tambak dan cuci mobil, saya langsung menusuk korban dengan pisau, mengingat korban sering mengolok-olok dan nantangi saya," kata R. (Sun/tik).

 

 

Komentar / Jawab Dari