Tercatat Sebagai ASN Aktif, Mantan KPPS Layangkan Aduan PPS Terpilih yang Dilantik ke KPU Kota Surabaya
SURABAYA (BM) – Diduga masih tercatat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), MS yang terpilih sebagai Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kelurahan Klampis Ngasem, Kecamatan Sukolilo diadukan salah satu warga serta mantan KPPS Pemilu 2024 dengan melampirkan bukti sebagai ASN di salah satu SMK Negeri di Surabaya.
“Yang bersangkutan diduga belum mendapatkan ijin dari tertulis dari atasan kedinasan terkait yaitu Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Kami berharap kepada KPU Kota Surabaya untuk menindak lanjuti terkait laporan yang kami berikan,” bunyi surat aduan yang dikirimkan tanpa menyebut namanya sebagai pelapor, Jumat (31/5/2024).
Dalama surat aduan tersebut pelapor juga melampirkan nama MS berikut link Kemdikbud.go.id termasuk nama SMK Negeri dan informasi Dapodik. Dari penelusuran, MS tercatat aktif dengan NIK dan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) nomor identifikasi yang diberikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan di Indonesia. NUPTK ini dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Dalam surat aduan itu, pelapor pun siap menerima konsekuensi hukum sesuai dengan ketentuan perundang-undangan jika laporan aduan tersebut tidak benar dan tidak terbukti.
Ketika hal ini dikonfirmasi ke Nur Syamsi Ketua KPU Kota Surabaya melalui whatsappnya, Nur Syamsi menjawab belum menerima laporan tersebut.
“Belum masuk ke aku,” ujar singkat Nur Syamsi menjawab konfirmasi beritametro.id
Sekedar diketahui, dari penelusuran, dalam pengumuman KPU Kota Surabaya nomor 252/PP.04.2-Pu/3578/2024 tentang Hasil Penetapan Seleksi Calon Anggota Panitia Pemungutan Suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dan Walikota dan Wakil Walikota Terpilih Pada Kota Surabaya tahun 2024.
Di pengumuman tersebut Nama MS teregister dengan nomor pendaftar 243578091003241 terpilih sebagai PPS pada Kelurahan Klampis Ngasem Kecamatan Sukolilo.
Dalam pengumuman tersebut menyebutkan yang lolos terpilih sebagai PPS untuk melaksanakan wawancara pada 21-23 Mei 2024 lalu serta menggelar pelantikan, pengambilan sumpah janji dan penandatanganan pakta integritas pada 26 Mei 2024 di Grand Empire Palace Hotel.
