Mode Gelap
Image
Senin, 12 Mei 2025
Logo
Balita 3,5 Tahun Hilang Tercebur dan Terseret Selokan Saat Hujan, Tim Gabungan Hentikan Pencarian Sementara dan Dirikan Posko
Petugas saat di lokasi Balita tercebur di selokan

Balita 3,5 Tahun Hilang Tercebur dan Terseret Selokan Saat Hujan, Tim Gabungan Hentikan Pencarian Sementara dan Dirikan Posko

SURABAYA (BM) – Sejak Pukul 16.00 WIB Tim gabungan baik Kepolisian, Koramil, Basarnas serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya masih melakukan pencarian balita MR laki-laki berusia 3,5 Tahun yang tercebur dan terseret arus selokan di Babatan, Wiyung, Surabaya.

Hingga malam hari tim gabungan tersebut terus memalukan pencarian. Namun ketika nanti waktu sudah menunjukkan pukul 21.00 WIB akan berhenti dan membangun posko untuk dilanjutkan Rabu (25/12/2024).

Kompol Slamet Agus Sambodo, SH Kapolsek Wiyung ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa pencarian dilakukan hingga ke sungai di dekat wilayah Babatan, dan hingga pukul 21.48 WIB Selasa 24 Desember 2024 pencarian dihentikan sementara. .

“Sampai sekarang belum ketemu dikarenakan lokasi gelap dan menunggu peralatan seperti perahu akan didatangkan oleh tim Basarnas Juanda,” ujarnya melalui whatsappnya.

Kompol Slamet menghimbau dengan adanya kejadian ini agar warga di musim  penghujan  harus berhati-hati dan waspada  karena cuaca hujan yg mulai sering terjadi mulai tinggi  baik hujan yang disertai angin.

“Tentu rawan bencana baik banjir pohon tumbang dan  banyak genangan air. Bagi warga yang punya anak kecil  hendaknya dipantau saat bermain dan perlu dilarang agar kejadian seperti ini tidak terulang dan bisa juga dikawatirkan adanya kabel aliran listrik yang basah pohon tumbang dan petir. Kalau musim hujan seperti ini lebih baik dirumah kumpul sama keluarga. Tidak usah bermain hujan-hujanan. Sebenarnay kami sudah berupaya melakukan himbauan2 jelang musim penghujan,” ulas Kompol Slamet.

Kronologis peristiwa balita yang tercebur dan terseret diselokan berukuran lebar ± 50 Cm  yang tinggal di Kos - Kosan Babatan Gg. 2 RT.05 RW.02 Wiyung ini diketahui terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.

Menurut keterangan Pengasuh (Bude) Korban menjelaskan, awal mulanya korban bermain dengan Amel (Kakak Korban) dan Dafi  di Depan kos - kosan saat hujan kemudian Amel memberitahukan kepada orang tuanya ( pengasuh /bude) korban hanyut terbawa arus air di Selokan.

Namun hingga saat ini Pukul 20.00 WIB tim gabungan belum menemukan korban sehingga pencarian sementara di hentikan dan dilanjutkan Pencarian Kembali pada hari Rabu tanggal 25 Desember 2024 pukul 07.00 WIB.

Dan keterangan dari tim gabungan Basarnas dan BPBD Pemkot Surabaya akan mendirikan tenda di Royal Residence dekat Sungai (lajunya arus air dari TKP Kos - Kosan yang mengarah di Sungai Royal Residence). Mirisnya lagi, Kedua orang tua balita ini sedang bekerja di Malaysia dan korban saat ini diasuh oleh Tante atau adik dari orang tua korban.  

Komentar / Jawab Dari