
Agar Tampil Modern, Elegan dengan Sentuhan Interior Jawa, Hotel Legendaris Grand Inna Malioboro Masih Melakukan Proses Revitalisasi Pembangunan
- Posting Oleh Nanang
- Rabu, 17 Januari 2024 19:01
YOGYAKARTA (BM) - Grand Inna Malioboro, merupakan salah satu hotel Hotel legendaris di jalan Malioboro Yogyakarta yang untuk sementara waktu operasionalnya ditutup karena dalam tahap proses revitalisasi pembangunan dan rencananya pada pertengahan tahun 2024 bakal beroperasional kembali.
"Grand Inna Malioboro yang dikelola Oleh Hotel Indonesia Group (HIG) masih dalam proeses revitalisasi secara besar-besaran kedua kalinya sejak dibangun pada tahun 1908, setelah revitalisasi pertama pada tahun 1982 silam" ujar Atri Maryanti, Corporate Marketing & Communications Manager Hotel Indonesia Group (HIG), Rabu (17/1/2024).
Atri menambahkan, hotel berbintang yang memiliki nilai historis sejarah dengan budaya Jawa nya ini merupakan hotel terluas di kawasan Malioboro Kota Yogyakarta dengan luas 4,2 hektare.
"Saat ini proses revitalisasi sudah berjalan pada tahap rekonstruksi dan demolition di beberapa area, untuk beautifikasi hotel menuju wajah baru yang lebih modern, tanpa menghilangkan nuansa asli bangunan hotel dengan tetap mempertahankan budaya lokal, terutama seni budaya Jawa Yogyakarta, sebagai bangunan otentik hotel sejak awal dibangun" ulasnya.
Sehingga nantinya sambungnya, hotel akan tampil lebih modern, indah, elegan dan grande dengan sentuhan interior Jawa yang lebih mewah, seperti mulai dari area facade bangunan, kamar, restaurant, interior dan eksterior.
"Keseluruhan bangunan berubah menjadi semakin elegan dengan mempertahankan nilai sejarah serta seni otentik budaya Jawa di tengah kota Yogyakarta, dengan konsep heritage yang tetap terjaga, sebagai bangunan cagar budaya Indonesia" imbuhnya.
Tak hanya itu, beautifikasi hotel juga dilakukan relayouting terutama fasilitas pendukung, seperti ruang rapat, restaurant, kolam renang, lobby bahkan pintu masuk utama menuju hotel akan dirubah melalui jalan Abubakar Ali.
"Untuk area utama heritage akan dikembalikan sesuai konsep pada masanya dengan sentuhan seni javanese elegance. Kemudian, pada struktur bangunan secara keseluruhan tidak mengalami perubahan dan diharapkan pertengahan tahun 2024 akan selesai" pungkasnya.
Komentar / Jawab Dari
Anda Mungkin Juga Suka
Populer
Newsletter
Berlangganan milis kami untuk mendapatkan pembaruan baru!
Kategori
- Politik (1607)
- Keadilan (698)
- Hukrim (1668)
- Plesir (26)
- Peristiwa (398)
- Feature (40)
- Advertorial (68)
- Nasional (1987)
- Internasional (560)
- Sports (1913)
- Ekonomi (1318)
- Jawa Timur (15656)
- Weekend (22)
- Indonesia Memilih (323)
- Selebrita (59)
- Lifestyle (254)
- Catatan Metro (206)
- Opini (172)
- Fokus (464)
- Highlight (1)
- Timur Raya (13)
- Surabaya (2600)
- Kriminal (120)
- Pasar dan Mall (757)
- tausiyah (36)
- Falcon-G21 Team Dark (0)
- Kolom Metro (2)
- Event & Promo (1)
- Giat Prajurit (7)
- Wisata (24)
- Global (10)
- Pendidikan (102)
- Hukum (21)